OK, it's time to posting. Jadi gini nih sobat, waktu ane lagi buka-buka KOMPAS.com (gak da duit buat beli koran) eh nemu berita yang menurut ane itu terkejut (Cekileehh Wow). Mau tau beritanya? baca no judul postingannya!! Selengakapnya silahkan baca sendiri.
DENPASAR, KOMPAS.com — Bukan Matematika, bukan pula Bahasa Inggris, melainkan momok para siswa yang tidak lulus di Bali justru berasal dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang sejak kecil telah diajarkan oleh orangtua. Ironisnya, 70 persen siswa yang tidak lulus gara-gara Bahasa Indonesia kebanyakan berasal dari sekolah negeri.
Fenomena siswa kesulitan mengerjakan soal Bahasa Indonesia ini sebenarnya bukan hal baru. Pada tahun-tahun sebelumnya juga banyak siswa yang gagal dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Usut punya usut, salah satu faktor yang menyebabkan anjloknya nilai Bahasa Indonesia karena sebagian siswa berpikir lebih baik menekuni Bahasa Inggris daripada Bahasa Indonesia karena lebih menjanjikan pada masa mendatang.
”Bahasa Indonesia kualitas dan bobot soal lebih kuat, selain itu telah terjadi euforia bilingual, yakni Bahasa Inggris, yang menurut siswa harus menonjol,” ujar Kepala Dinas Penididikan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ida Bagus Anom.
"Ada juga yang menganggap bahwa pelajaran Bahasa Indonesia belum bisa menjanjikan ke depannya daripada pelajaran Bahasa Inggris," ujarnya.
Dalam ujian nasional tahun ini tak ada satu siswa pun yang meraih nilai sempurna dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, menurunnya kualitas siswa dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia ini bukan karena lunturnya jiwa nasionalisme. "Bukan karena itu, tetapi banyak faktor yang seperti saya sebutkan tadi,” kata Anom.
Untuk tingkat kelulusan, Bali merupakan provinsi dengan nilai kelulusan tertinggi secara nasional. Dari 42.572 siswa SMA/MA/SMK yang mengikuti ujian nasional, hanya 20 siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Walaupun bahasa sendiri dan udah dicekokin dari lahir, ternyata masih banyak pemuda indonesia yang tidak lulus UN karena Bahasa Indonesia ckckk. Mungkin yang menyebabkan hal itu gara-gara soalnya panjang-panjang dan ngebosenin kali ya? jadi para siswa pada ketiduran pas lagi ngerjain..(ngelawak mas?)
Yah, apapun hasilnya semua pasti semua ada hikmahnya. Untuk yang tidak lulus terus semangat dan berusaha kawan, perjuangan belum berakhir! masih ada kesempatan. Dan yang udah lulus ane ucapkan selmat kepada sobat-sobat semua semoga kedepannya menjadi pemuda Indonesia yang dapat memperbaiki negara ini.
Oke sekian postingan kali ini, See Ya!!
No comments:
Post a Comment